اِنْ هُوَ اِلَّا رَجُلٌۢ بِهٖ جِنَّةٌ فَتَرَبَّصُوْا بِهٖ حَتّٰى حِيْنٍ ( المؤمنون: ٢٥ )
in
إِنْ
jika
huwa
هُوَ
dia
illā
إِلَّا
kecuali/hanyalah
rajulun
رَجُلٌۢ
seorang laki-laki
bihi
بِهِۦ
dengannya
jinnatun
جِنَّةٌ
gila
fatarabbaṣū
فَتَرَبَّصُوا۟
maka tunggulah
bihi
بِهِۦ
dengannya/terhadapnya
ḥattā
حَتَّىٰ
sehingga/sampai
ḥīnin
حِينٍ
suatu waktu
'In Huwa 'Illā Rajulun Bihi Jinnatun Fatarabbaşū Bihi Ĥattaá Ĥīnin. (al-Muʾminūn 23:25)
Artinya:
Dia hanyalah seorang laki-laki yang gila, maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai waktu yang ditentukan.” (QS. [23] Al-Mu'minun : 25)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Para pemuka orang kafir itu melanjutkan, “Dia, yakni Nuh, hanyalah seorang laki-laki yang gila sehingga dia ingin menonjolkan diri, maka tunggulah terhadapnya, yakni bersabarlah kamu, sampai waktu yang ditentukan di mana dia sembuh atau meninggal dunia.”