Kemudian Allah Swt. mengingatkan mereka akan dosa-dosa yang telah mereka lakukan ketika di dunia, juga ejekan-ejekan yang mereka lancarkan terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman dan kekasih-kekasih-Nya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
Sesungguhnya ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia), "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat yang paling baik. Lalu kalian menjadikan mereka buah ejekan.
Yakni kalian mengejek doa dan sanjungan mereka kepada-Ku:
sehingga (kesibukan) kalian mengejek mereka menjadikan kalian lupa mengingat Aku.
Artinya, kebencian kalian kepada hamba-hamba-Ku yang beriman membuat kalian lupa akan mengingat-Ku.
dan kalian selalu menertawakan mereka.
Yakni menertawakan perbuatan mereka dan ibadah mereka, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain:
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka dahulu menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang yang beriman itu lewat di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya (di antara sesama mereka). (83:29-30)
Yaitu mencela mereka dengan nada mengejek. Kemudian Allah Swt. menyebutkan tentang balasan pahala yang diberikan kepada kekasih-kekasih-Nya dan hamba-hamba-Nya yang saleh. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka. (Al Mu’minun: 111)
dalam menghadapi gangguan kalian dan ejekan kalian terhadap diri mereka.
sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang. (Al Mu’minun: 111)
Yakni Aku jadikan mereka orang-orang yang beruntung dapat meraih kebahagiaan dan kesejahteraan, surga, dan selamat dari neraka.