Fa'akhadhat/hum Aş-Şayĥatu Bil-Ĥaqqi Faja`alnāhum Ghuthā'an Fabu`dāan Lilqawmi Až-Žālimīna.
Lalu mereka benar-benar dimusnahkan oleh suara yang mengguntur, dan Kami jadikan mereka (seperti) sampah yang dibawa banjir. Maka binasalah bagi orang-orang yang zalim.
Thumma 'Ansha'nā Min Ba`dihim Qurūnāan 'Ākharīna.
Kemudian setelah mereka Kami ciptakan umat-umat yang lain.
Mā Tasbiqu Min 'Ummatin 'Ajalahā Wa Mā Yasta'khirūna.
Tidak ada satu umat pun yang dapat menyegerakan ajalnya, dan tidak (pula) menangguhkannya.
Thumma 'Arsalnā Rusulanā Tatraá Kulla Mā Jā'a 'Ummatan Rasūluhā Kadhdhabūhu Fa'atba`nā Ba`đahum Ba`đāan Wa Ja`alnāhum 'Aĥādītha Fabu`dāan Liqawmin Lā Yu'uminūna.
Kemudian, Kami utus rasul-rasul Kami berturut-turut. Setiap kali seorang rasul datang kepada suatu umat, mereka mendustakannya, maka Kami silihgantikan sebagian mereka dengan sebagian yang lain (dalam kebinasaan). Dan Kami jadikan mereka bahan cerita (bagi manusia). Maka kebinasaanlah bagi kaum yang tidak beriman.
Thumma 'Arsalnā Mūsaá Wa 'Akhāhu Hārūna Bi'āyātinā Wa Sulţānin Mubīnin.
Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata,
'Ilaá Fir`awna Wa Mala'ihi Fāstakbarū Wa Kānū Qawmāan `Ālīna.
kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya, tetapi mereka angkuh dan mereka memang kaum yang sombong.
Faqālū 'Anu'uminu Libasharayni Mithlinā Wa Qawmuhumā Lanā `Ābidūna.
Maka mereka berkata, “Apakah (pantas) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita, padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?”
Fakadhdhabūhumā Fakānū Mina Al-Muhlakīna.
Maka mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka termasuk orang yang dibinasakan.
Wa Laqad 'Ātaynā Mūsaá Al-Kitāba La`allahum Yahtadūna.
Dan sungguh, telah Kami anugerahi kepada Musa Kitab (Taurat), agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.
Wa Ja`alnā Abna Maryama Wa 'Ummahu 'Āyatan Wa 'Āwaynāhumā 'Ilaá Rabwatin Dhāti Qarārin Wa Ma`īnin.
Dan telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam bersama ibunya sebagai suatu bukti yang nyata bagi (kebesaran Kami), dan Kami melindungi mereka di sebuah dataran tinggi, (tempat yang tenang, rindang dan banyak buah-buahan) dengan mata air yang mengalir.