Wa Al-Ladhīna Kafarū Wa Kadhdhabū Bi'āyātinā Fa'ūlā'ika Lahum `Adhābun Muhīnun. (al-Ḥajj 22:57)
Artinya:
Dan orang-orang kafir dan yang men-dustakan ayat-ayat Kami, maka mere-ka akan merasakan azab yang meng-hinakan. (QS. [22] Al-Hajj : 57)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Sedangkan orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dengan mengolok-olokkannya, maka mereka di akhirat akan merasakan azabyang menghinakan dan mereka kekal selama-lamanya.
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah, memasukkan penafsiran yang salah dan membuat keraguan ke dalam ayat-ayat-Nya, mendakwahkan bahwa Al-Qur'an adalah buatan Muhammad, mereka akan ditimpa azab yang sangat keras, tidak dapat dibandingkan keras dan beratnya itu dengan siksa atau malapetaka yang pernah terjadi selama mereka hidup di dunia.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami.
Yakni hatinya kafir terhadap perkara yang hak, mengingkarinya, dan mendustakannya. Mereka menentang rasul-rasul dan merasa besar diri, tidak mau mengikuti mereka.
maka bagi mereka azab yang menghinakan.
Hal itu sebagai pembalasan dari sikap takabur dan keengganan mereka terhadap perkara yang hak. Sama halnya dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina. (Al-Mu’min: 60)
Yaitu rendah dan hina.
4 Tafsir Al-Jalalain
(Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, maka bagi mereka azab yang menghinakan) azab yang keras disebabkan kekafiran mereka.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Adapun orang-orang yang ingkar dan mendustakan ayat-ayat al-Qur'ân yang telah Kami turunkan kepada Muhammad akan mendapatkan azab yang hina dan nista.