كُتِبَ عَلَيْهِ اَنَّهٗ مَنْ تَوَلَّاهُ فَاَنَّهٗ يُضِلُّهٗ وَيَهْدِيْهِ اِلٰى عَذَابِ السَّعِيْرِ ( الحج: ٤ )
kutiba
كُتِبَ
telah ditetapkan
ʿalayhi
عَلَيْهِ
atasnya
annahu
أَنَّهُۥ
bahwa sesungguhnya
man
مَن
barang siapa
tawallāhu
تَوَلَّاهُ
berkawan dengannya
fa-annahu
فَأَنَّهُۥ
mereka sesungguhnya dia
yuḍilluhu
يُضِلُّهُۥ
dia menyesatkannya
wayahdīhi
وَيَهْدِيهِ
dan dia memimpinnya
ilā
إِلَىٰ
kepada
ʿadhābi
عَذَابِ
azab
l-saʿīri
ٱلسَّعِيرِ
nyala api/neraka
Kutiba `Alayhi 'Annahu Man Tawallāhu Fa'annahu Yuđilluhu Wa Yahdīhi 'Ilaá `Adhābi As-Sa`īri. (al-Ḥajj 22:4)
Artinya:
(Tentang setan), telah ditetapkan bahwa siapa yang berkawan dengan dia, maka dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka. (QS. [22] Al-Hajj : 4)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Allah mengingatkan manusia tentang setan, Telah ditetapkan di Lauh Mahfuz, bahwa siapa yang berkawan dengannya dengan mengikuti bisikannya, maka dia akan menyesatkannya, dari jalan Allah yang lurus, dan membawanya dengan tidak sadar ke dalam azab neraka yang apinya senantiasa menyala.