'Am Attakhadhū 'Ālihatan Mina Al-'Arđi Hum Yunshirūna.
Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang yang mati)?
Law Kāna Fīhimā 'Ālihatun 'Illā Allāhu Lafasadatā Fasubĥāna Allāhi Rabbi Al-`Arshi `Ammā Yaşifūna.
Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Mahasuci Allah yang memiliki ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan.
Lā Yus'alu `Ammā Yaf`alu Wa Hum Yus'alūna.
Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang dikerjakan, tetapi merekalah yang akan ditanya.
'Am Attakhadhū Min Dūnihi 'Ālihatan Qul Hātū Burhānakum Hādhā Dhikru Man Ma`iya Wa Dhikru Man Qablī Bal 'Aktharuhum Lā Ya`lamūna Al-Ĥaqqa Fahum Mu`riđūna.
Atau apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain Dia? Katakanlah (Muhammad), “Kemukakanlah alasan-alasanmu! (Al-Qur'an) ini adalah peringatan bagi orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang sebelumku.” Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui yang hak (kebenaran), karena itu mereka berpaling.
Wa Mā 'Arsalnā Min Qablika Min Rasūl In'illā Nūĥī 'Ilayhi 'Annahu Lā 'Ilāha 'Illā 'Anā Fā`budūnī.
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku.
Wa Qālū Attakhadha Ar-Raĥmānu Waladāan Subĥānahu Bal `Ibādun Mukramūna.
Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.” Mahasuci Dia. Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan,
Lā Yasbiqūnahu Bil-Qawli Wa Hum Bi'amrihi Ya`malūna.
mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.
Ya`lamu Mā Bayna 'Aydīhim Wa Mā Khalfahum Wa Lā Yashfa`ūna 'Illā Liman Artađaá Wa Hum Min Khashyatihi Mushfiqūna.
Dia (Allah) mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai (Allah), dan mereka selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.
Wa Man Yaqul Minhum 'Innī 'Ilahun Min Dūnihi Fadhālika Najzīhi Jahannama Kadhālika Najzī Až-Žālimīna.
Dan barangsiapa di antara mereka berkata, “Sungguh, aku adalah tuhan selain Allah,” maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahanam. Demikianlah Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang zalim.
'Awalam Yaraá Al-Ladhīna Kafarū 'Anna As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Kānatā Ratqāan Fafataqnāhumā Wa Ja`alnā Mina Al-Mā'i Kulla Shay'in Ĥayyin 'Afalā Yu'uminūna.
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?