قَالُوْا لَنْ نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عٰكِفِيْنَ حَتّٰى يَرْجِعَ اِلَيْنَا مُوْسٰى ( طه: ٩١ )
qālū
قَالُوا۟
mereka berkata
lan
لَن
kami akan
nabraḥa
نَّبْرَحَ
selalu/tetap
ʿalayhi
عَلَيْهِ
atasnya
ʿākifīna
عَٰكِفِينَ
orang yang bertekun
ḥattā
حَتَّىٰ
sehingga
yarjiʿa
يَرْجِعَ
kembali
ilaynā
إِلَيْنَا
kepada kami
mūsā
مُوسَىٰ
Musa
Qālū Lan Nabraĥa `Alayhi `Ākifīna Ĥattaá Yarji`a 'Ilaynā Mūsaá. (Ṭāʾ Hāʾ 20:91)
Artinya:
Mereka menjawab, “Kami tidak akan meninggalkannya (dan) tetap menyembahnya (patung anak sapi) sampai Musa kembali kepada kami.” (QS. [20] Taha : 91)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Mereka tidak menghiraukan nasihat Nabi Harun seraya menjawab, “Sungguh, kami tidak akan meninggalkannya, yaitu patung anak sapi itu. Kami tetap akan menyembahnya sampai Musa kembali kepada kami.”