قَالَا رَبَّنَآ اِنَّنَا نَخَافُ اَنْ يَّفْرُطَ عَلَيْنَآ اَوْ اَنْ يَّطْغٰى ( طه: ٤٥ )
qālā
قَالَا
keduanya berkata
rabbanā
رَبَّنَآ
Ya Tuhan kami
innanā
إِنَّنَا
sesungguhnya kami
nakhāfu
نَخَافُ
kami khawatir
an
أَن
bahwa
yafruṭa
يَفْرُطَ
dia bersegera menyiksa
ʿalaynā
عَلَيْنَآ
atas kami
aw
أَوْ
atau
an
أَن
bahwa
yaṭghā
يَطْغَىٰ
lebih melewati batas
Qālā Rabbanā 'Innanā Nakhāfu 'An Yafruţa `Alaynā 'Aw 'An Yaţghaá. (Ṭāʾ Hāʾ 20:45)
Artinya:
Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, sungguh, kami khawatir dia akan segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas,” (QS. [20] Taha : 45)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Nabi Musa dan Harun tahu benar kekejaman dan kesombongan Fir‘aun. Karena itu, setelah mendengar perintah ini keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir dia akan segera menyiksa kami sebelum kami selesai mengajaknya beriman kepada-Mu, atau dia justru akan bertambah melampaui batas, melebihi kedurhakaannya selama ini.”