Qul Kullun Mutarabbişun Fatarabbaşū Fasata`lamūna Man 'Aşĥābu Aş-Şirāţi As-Sawīyi Wa Man Ahtadaá (Ṭāʾ Hāʾ 20:135)
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah olehmu! Dan kelak kamu akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus, dan siapa yang telah mendapat petunjuk.” (QS. [20] Taha : 135)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Wahai Nabi Muhammad, tanda keengganan orang kafir mengikuti petunjuk Allah telah jelas. Karena itu, katakanlah kepada mereka, “Masing-masing dari kita, yaitu umat beriman di satu pihak dan kaum kafir di pihak lain, menanti apa yang akan dilakukan Allah kelak. Jika demikian, maka nantikanlah ketetapan Allah itu olehmu! Dan kelak ketika keputusan-Nya datang, kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang telah terhindar dari kesesatan dengan mendapat petunjuk dari Allah Yang Mahabenar.”
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar mengatakan kepada orang kafir Mekah sebagai jawaban atas berbagai alasan dan cemoohan mereka terhadapnya. Kalau seandainya mereka tidak mau menerima petunjuk Allah dan tetap ingkar dan durhaka, maka Rasulullah bersama mereka menunggu keputusan Allah pada hari Kiamat. Tentu mereka akan mengetahui siapa yang berada di jalan yang benar dan yang mendapat petunjuk. Mereka akan mengetahui bahwa merekalah yang sesat dan akan dilemparkan ke neraka Jahanam. Hal ini tersebut dalam firman Allah: Dan kelak mereka akan mengetahui pada saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya. (al-Furqan/25: 42) Dan firman-Nya: Kelak mereka akan mengetahui siapa yang sebenarnya sangat pendusta (dan) sombong itu. (al-Qamar/54: 26)
3 Tafsir Ibnu Katsir
Firman Allah Swt.:
Katakanlah.
hai Muhammad, kepada orang-orang yang mendustakanmu dan menentangmu serta terus-menerus dalam kekafiran dan keingkarannya:
Masing-masing (kita) menanti.
Yakni antara kami dan kalian sama-sama menanti.
maka nantikanlah oleh kamu sekalian.
Maksudnya, tunggulah saatnya oleh kamu sekalian.
Maka kalian kelak akan mengetahui siapa yang mempunyai jalan yang lurus.
Yang dimaksud dengan as-siratus sawiyyu ialah jalan yang lurus.
dan siapa yang telah mendapat petunjuk.
Yaitu mendapat bimbingan ke jalan yang benar dan jalan keberhasilan. Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya. (Al Furqaan:42)
Dan firman Allah Swt. lainnya yang mengatakan:
Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong. (Al Qamar:26)
4 Tafsir Al-Jalalain
(Katakanlah:) kepada mereka, ("Masing-masing) di antara kami dan kalian (menanti) menunggu apa yang bakal terjadi padanya di hari kiamat itu (maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Kelak kalian akan mengetahui) di hari kiamat itu (siapa yang menempuh jalan) yakni tuntunan (yang lurus) yang tidak menyimpang (dan siapa yang telah mendapat petunjuk") sehingga selamat dari kesesatan, kami ataukah kalian?
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Katakan, wahai Rasulullah, kepada para pembangkang itu, "Kita semua sedang menunggu bagaimanakah gerangan akhir perjalanan kita masing-masing. Kalian pasti akan mengetahui siapakah di antara kita pemeluk agama yang benar dan mendapatkan petunjuk Allah."