Kadhālika Wa Qad 'Aĥaţnā Bimā Ladayhi Khubrāan.
demikianlah, dan sesungguhnya Kami mengetahui segala sesuatu yang ada padanya (Zulkarnain).
Thumma 'Atba`a Sababāan.
Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi).
Ĥattaá 'Idhā Balagha Bayna As-Saddayni Wajada Min Dūnihimā Qawmāan Lā Yakādūna Yafqahūna Qawlāan.
Hingga ketika dia sampai di antara dua gunung, didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan.
Qālū Yā Dhā Al-Qarnayni 'Inna Ya'jūja Wa Ma'jūja Mufsidūna Fī Al-'Arđi Fahal Naj`alu Laka Kharjāan `Alaá 'An Taj`ala Baynanā Wa Baynahum Saddāan.
Mereka berkata, “Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?”
Qāla Mā Makkananī Fīhi Rabbī Khayrun Fa'a`īnūnī Biqūwatin 'Aj`al Baynakum Wa Baynahum Radmāan.
Dia (Zulkarnain) berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.
'Ātūnī Zubara Al-Ĥadīdi Ĥattaá 'Idhā Sāwaá Bayna Aş-Şadafayni Qāla Anfukhū Ĥattaá 'Idhā Ja`alahu Nārāan Qāla 'Ātūnī 'Ufrigh `Alayhi Qiţrāan.
Berilah aku potongan-potongan besi!” Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Zulkarnain) berkata, “Tiuplah (api itu)!” Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu).”
Famā Asţā`ū 'An Yažharūhu Wa Mā Astaţā`ū Lahu Naqbāan.
Maka mereka (Yakjuj dan Makjuj) tidak dapat mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya.
Qāla Hādhā Raĥmatun Min Rabbī Fa'idhā Jā'a Wa`du Rabbī Ja`alahu Dakkā'a Wa Kāna Wa`du Rabbī Ĥaqqāan.
Dia (Zulkarnain) berkata, “(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila janji Tuhanku sudah datang, Dia akan menghancurluluhkannya; dan janji Tuhanku itu benar.”
Wa Taraknā Ba`đahum Yawma'idhin Yamūju Fī Ba`đin Wa Nufikha Fī Aş-Şūri Fajama`nāhum Jam`āan.
Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Yakjuj dan Makjuj) berbaur antara satu dengan yang lain, dan (apabila) sangkakala ditiup (lagi), akan Kami kumpulkan mereka semuanya.
Wa `Arađnā Jahannama Yawma'idhin Lilkāfirīna `Arđāan.
Dan Kami perlihatkan (neraka) Jahanam dengan jelas pada hari itu kepada orang kafir,