وَقَالُوْٓا ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا وَّرُفَاتًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَ خَلْقًا جَدِيْدًا ( الإسراء: ٤٩ )
Wa Qālū 'A'idhā Kunnā `Ižāmāan Wa Rufātāan 'A'innā Lamab`ūthūna Khalqāan Jadīdāan. (al-ʾIsrāʾ 17:49)
Artinya:
Dan mereka berkata, “Apabila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?” (QS. [17] Al-Isra' : 49)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Pada ayat yang lalu, Allah membicarakan perkara kenabian dan bantahan kepada kaum musyrik yang memperolok-olokkan Nabi dan mendustakan Al-Qur'an. Kemudian pada ayat ini Allah membantah keragu-raguan mereka terhadap akhirat, kebangkitan dan pembalasan. Allah menyatakan, "Dan mereka, orang-orang yang tidak percaya kepada hari kebangkitan, berkata, "Apakah bila kami telah menjadi tulang-belulang yang berserakan dan benda-benda yang hancur, terpisah satu dengan yang lain apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?"