وَاِذَا بُشِّرَ اَحَدُهُمْ بِالْاُنْثٰى ظَلَّ وَجْهُهٗ مُسْوَدًّا وَّهُوَ كَظِيْمٌۚ ( النحل: ٥٨ )
wa-idhā
وَإِذَا
dan apabila
bushira
بُشِّرَ
dikabarkan
aḥaduhum
أَحَدُهُم
seseorang dari mereka
bil-unthā
بِٱلْأُنثَىٰ
dengan anak perempuan
ẓalla
ظَلَّ
jadilah
wajhuhu
وَجْهُهُۥ
mukanya
mus'waddan
مُسْوَدًّا
menghitam/suram
wahuwa
وَهُوَ
dan dia
kaẓīmun
كَظِيمٌ
sangat marah
Wa 'Idhā Bushshira 'Aĥaduhum Bil-'Unthaá Žalla Wajhuhu Muswaddāan Wa Huwa Kažīmun. (an-Naḥl 16:58)
Artinya:
Padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam), dan dia sangat marah. (QS. [16] An-Nahl : 58)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Mereka menisbatkan para malaikat sebagai putri-putri Allah, padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan kelahiran anak perempuan, ia malu dan kecewa sehingga wajahnya menjadi hitam, merah padam, dan kusut; dan dia sangat marah atas kabar tersebut.