'Awalam Yaraw 'Annā Na'tī Al-'Arđa Nanquşuhā Min 'Aţrāfihā Wa Allāhu Yaĥkumu Lā Mu`aqqiba Liĥukmihi Wa Huwa Sarī`u Al-Ĥisābi.
Dan apakah mereka tidak melihat bahwa Kami mendatangi daerah-daerah (orang yang ingkar kepada Allah), lalu Kami kurangi (daerah-daerah) itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; Dia Mahacepat perhitungan-Nya.
Wa Qad Makara Al-Ladhīna Min Qablihim Falillāhi Al-Makru Jamī`āan Ya`lamu Mā Taksibu Kullu Nafsin Wa Saya`lamu Al-Kuffāru Liman `Uqbaá Ad-Dāri.
Dan sungguh, orang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap orang, dan orang yang ingkar kepada Tuhan akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik).
Wa Yaqūlu Al-Ladhīna Kafarū Lasta Mursalāan Qul Kafaá Billāhi Shahīdāan Baynī Wa Baynakum Wa Man `Indahu `Ilmu Al-Kitābi
Dan orang-orang kafir berkata, “Engkau (Muhammad) bukanlah seorang Rasul.” Katakanlah, “Cukuplah Allah dan orang yang menguasai ilmu Al-Kitab menjadi saksi antara aku dan kamu.”