فَلَمَّا دَخَلُوْا عَلَيْهِ قَالُوْا يٰٓاَيُّهَا الْعَزِيْزُ مَسَّنَا وَاَهْلَنَا الضُّرُّ وَجِئْنَا بِبِضَاعَةٍ مُّزْجٰىةٍ فَاَوْفِ لَنَا الْكَيْلَ وَتَصَدَّقْ عَلَيْنَاۗ اِنَّ اللّٰهَ يَجْزِى الْمُتَصَدِّقِيْنَ ( يوسف: ٨٨ )
Falammā Dakhalū `Alayhi Qālū Yā 'Ayyuhā Al-`Azīzu Massanā Wa 'Ahlanā Ađ-Đurru Wa Ji'nā Bibiđā`atin Muzjāatin Fa'awfi Lanā Al-Kayla Wa Taşaddaq `Alaynā 'Inna Allāha Yajzī Al-Mutaşaddiqīna. (Yūsuf 12:88)
Artinya:
Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata, “Wahai Al-Aziz! Kami dan keluarga kami telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa barang-barang yang tidak berharga, maka penuhilah jatah (gandum) untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami. Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang yang bersedekah.” (QS. [12] Yusuf : 88)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Anak-anak Nabi Yakub lalu mempersiapkan diri untuk kembali berangkat ke Mesir. Keberangkatan mereka kali ini bukan semata untuk menyelidiki keberadaan Nabi Yusuf, melainkan juga untuk memperoleh bahan makanan karena saat itu cadangan makanan mereka sudah menipis. Maka setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, sampailahga kami di Kanaan telah ditimpa kesengsaraan karena paceklik berkepanjangan dan kami datang membawa barang-barang yang tidak berhar mereka di Mesir, dan ketika mereka masuk ke tempat Nabi Yusuf, mereka berkata, "Wahai Al-Aziz yang mulia! Kami dan keluarga untuk ditukar dengan bahan makanan. Hanya itu yang kami miliki, maka kami bermohon, wahai Al-Aziz yang mulia, penuhilah jatah gandum untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami. Sesungguhnya Allah memberi balasan yang berlipat ganda kepada orang yang bersedekah."