وَيٰقَوْمِ اَوْفُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيْزَانَ بِالْقِسْطِ وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ اَشْيَاۤءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ ( هود: ٨٥ )
Wa Yā Qawmi 'Awfū Al-Mikyāla Wa Al-Mīzāna Bil-Qisţi Wa Lā Tabkhasū An-Nāsa 'Ashyā'ahum Wa Lā Ta`thaw Fī Al-'Arđi Mufsidīna. (Hūd 11:85)
Artinya:
Dan wahai kaumku! Penuhilah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan jangan kamu membuat kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan. (QS. [11] Hud : 85)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Dan setelah Nabi Syuaib melarang mengurangi takaran dan timbangan seraya berkata, "Wahai kaumku! Penuhilah takaran dan timbangan dengan adil ketika berniaga, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dengan mengurangi timbangan dan takaran. Jika kalian melebihkan takaran dan timbangan untuk orang lain, itu merupakan tindakan yang lebih bagus. Dan jangan sekali-kali kamu membuat kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan di mana-mana hingga membuat rusaknya sebuah tatanan, dan hancurnya sebuah negeri.