Fa'illam Yastajībū Lakum Fā`lamū 'Annamā 'Unzila Bi`ilmi Allāhi Wa 'An Lā 'Ilāha 'Illā Huwa Fahal 'Antum Muslimūna. (Hūd 11:14)
Artinya:
Maka jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah), “Ketahuilah, bahwa (Al-Qur'an) itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk Islam)?” (QS. [11] Hud : 14)
1 Tafsir Ringkas Kemenag
Setelah mereka ditantang untuk membuat semisal Al-Qur'an, kemudian Allah berfirman, maka jika mereka tidak memenuhi tantanganmu membuat semisal Al-Qur'an, padahal mereka adalah ahli bahasa dan sastrawan ulung, maka katakanlah kepada mereka, "Ketahuilah, bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah yang luas meliputi segala sesuatu, dan percayalah bahwa tidak ada tuhan yang wajib disembah selain Dia, sebab hanya Allah yang mengetahui segala sesuatu dengan ilmunya, tidak mempunyai tandingan, dan sekutu dalam kekuasaanNya. Oleh karena itu, maka maukah kamu berserah diri masuk Islam dengan meyakini dan memercayai kekuasaan Allah, Tuhan semesta alam?" Sekalipun bukti-bukti kebenaran Al-Qur'an sudah jelas, namun orang-orang kafir tetap tidak memercayai dan mengakui kebenaran isi kandungan Al-Qur'an. Penyebab mereka ingkar adalah karena kesombongan mereka. Sifat takabur dan sombong mendorong seseorang mengingkari kebenaran walaupun bukti sudah jelas. (Lihat: Surah an-Naml/27: 14).
2 Tafsir Lengkap Kemenag
Ayat ini menjelaskan bahwa jika orang musyrik tidak mampu memenuhi tantangan Rasul, padahal mereka itu ahli bahasa dan ahli sastra yang ulung, maka ketahuilah bahwasanya Al-Quran itu bukan buatan Muhammad, tetapi semata-mata diturunkan oleh Allah atas kehendak-Nya, supaya disampaikan oleh Muhammad kepada sekalian umatnya. Ketahuilah pula bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah dengan sebenarnya melainkan Dia, sebab hanya Allah yang mengetahui segala perkara yang gaib, yang tidak mempunyai tandingan atau sekutu dalam melaksanakan kekuasaan-Nya. Di akhir ayat, Allah memerintahkan agar mereka berserah diri kepada Allah setelah mereka mengetahui bukti yang sangat kuat itu dan agar mereka menerima Islam sebagai agama.
3 Tafsir Ibnu Katsir
Allah Swt. menyebutkan tentang mukjizat yang terkandung di dalam Al-Qur'an, bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mendatangkan hal yang semisal dengan Al-Qur'an, tidak juga sepuluh surat yang semisal dengannya, tidak pula suatu surat darinya. Karena kalam Allah berbeda dengan perkataan makhluk, sebagaimana sifat-sifat Allah berbeda dengan sifat-sifat makhluk, dan Zat Allah tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Mahasuci dan Mahatinggi Allah, tidak ada Tuhan selain Dia dan tidak ada Rabb selain Dia. Kemudian Allah Swt. berfirman:
Jika mereka yang kalian seru itu tidak menerima seruan kalian,
Maksudnya, jika mereka tidak menyambut tantangan yang telah kalian serukan kepada mereka, maka ketahuilah bahwa mereka tidak mampu melakukannya, dan bahwa Al-Qur'an ini adalah firman Allah yang diturunkan dari sisi-Nya, di dalamnya terkandung ilmu, perintah, dan larangan-Nya.
dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kalian berserah diri (kepada Allah)?
4 Tafsir Al-Jalalain
(Jika) bila (mereka yang kalian seru tidak menerima seruan/ajakan kalian) yaitu orang-orang yang kalian ajak untuk membantu kalian (maka ketahuilah) khithab atau pembicaraan ditujukan kepada orang-orang musyrik (sesungguhnya Alquran itu diturunkan) berdasarkan (ilmu Allah) dan bukannya buat-buatan yang dilakukan terhadap-Nya (dan bahwasanya) an di sini adalah bentuk takhfif daripada anna (tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kalian berserah diri kepada-Nya) sesudah adanya hujah-hujah yang pasti ini. Makna yang dimaksud ialah hendaknya kalian masuk Islam.
5 Tafsir Quraish Shihab (Al-Misbah)
Jika kalian dan mereka yang membantu kalian tidak mampu membuat tandingan yang sebanding dengan al-Qur'ân, meskipun sekadar dibuat-buat, maka ketahuilah bahwa al-Qur'ân itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan tak seorang pun yang mengetahui ilmu-Nya itu. Dan ketahui pula bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan kecuali Allah. Tak satu pun, selain Allah, yang dapat melakukan pekerjaan-Nya. Dari itu, menyerahlah kalian setelah mendapati bukti yang memuaskan kalian ini, jika kalian memang benar-benar mau mencari kebenaran."